Address
304 North Cardinal St.
Dorchester Center, MA 02124
Work Hours
Monday to Friday: 7AM - 7PM
Weekend: 10AM - 5PM
Kotabaru, Kalimantan Selatan ― Pemerintah Kabupaten Kotabaru menggulirkan program beasiswa pendidikan bagi seluruh siswa SD dan SMP, baik negeri maupun swasta. Tidak lagi memandang status ekonomi atau capaian prestasi, bantuan ini diberikan secara merata sebagai bagian dari visi “Kotabaru Cerdas”, yang termasuk dalam 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati terpilih.
Kepala Bidang Pembinaan SMP Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab. Kotabaru, Afriandi, S.Pd., M.M., mengatakan bahwa seluruh siswa akan mendapatkan bantuan langsung berupa dana pendidikan. “Untuk siswa SD, nominalnya sebesar Rp1 juta, siswa SMP akan menerima Rp1,5 juta. Penyaluran ini dilakukan langsung ke rekening masing-masing siswa,” kata Afrianddi saat ditemui oleh tim takam5.com pada Kamis, (26/6/2025). Ia menyebut beasiswa ini berlaku menyeluruh di tahun anggaran 2025, tanpa pengecualian.
Rekening siswa untuk menampung bantuan ini telah disiapkan melalui kerja sama dengan Bank Kalsel. Plt. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kotabaru, Taufikurrahman, SP., memastikan bahwa seluruh proses administrasi telah rampung. “Kalau sudah proses pembuatan rekening, semua siswa SD dan SMP sudah selesai di Bank Kalsel,” tulis Taufik saat dikonfirmasi melalui WhatsApp pada Kamis, (26/6/2025). Ia menegaskan, “Penyalurannya langsung ke rekening siswa masing-masing. Penerimanya untuk semua siswa se-Kabupaten Kotabaru.”
Tak hanya beasiswa tunai, pemerintah daerah juga tengah menyiapkan bantuan perlengkapan sekolah seperti seragam, tas, sepatu, hingga alat tulis. Saat ini, perencanaan sedang difinalisasi bersama Inspektorat dan bagian pengadaan barang dan jasa. Karena belum tercantum dalam dokumen anggaran murni tahun 2025, rencana pengadaan perlengkapan akan dimasukkan melalui perubahan anggaran daerah atau Perkada.
Taufik menjelaskan bahwa nominal bantuan untuk perlengkapan sekolah belum ditentukan secara pasti. “Disesuaikan dengan kondisi keuangan daerah atau APBD Kabupaten Kotabaru untuk tahun-tahun selanjutnya,” ujarnya dalam konfirmasi yang sama. Sementara itu, Dinas Pendidikan masih mengumpulkan data teknis dari masing-masing sekolah, termasuk ukuran seragam dan jumlah siswa yang menjadi penerima.
Kebijakan ini disambut antusias oleh masyarakat. Mahfuzah (48), seorang ibu rumah tangga asal Desa Serongga, Kecamatan Kelumpang Hilir. Ia mengaku lega dengan bantuan ini. “Kami sangat bersyukur. Mudah-mudahan bantuan ini benar-benar terealisasi tepat waktu karena biaya sekolah anak sekarang tidak ringan,” ujarnya.
Pemerintah berharap program ini bisa mendorong peningkatan akses dan kualitas pendidikan di daerah. Melalui dukungan langsung terhadap kebutuhan dasar siswa, Pemkab Kotabaru ingin memastikan tidak ada anak yang terhambat pendidikannya hanya karena alasan biaya.
Sumber : takam5 (dot) com